Perbaiki Kesalahan Renang Freestyle

Berakit rakit kita ke hulu..berenang renang ke tepian, lho kok malah nyanyi sih..,Bernyanyi lebih mudah dari berenang beneran. Begitu juga berenang dengan gaya bebas memang terlihat mudah untuk dilakukan. Namun melakukan gaya bebas dengan cara yang salah atau kurang benar efeknya bisa bermacam-macam. Yang paling umum adalah jarak tempuh berenang yang pendek dan cepat lelah dengan nafas tersengal-sengal alias ngos ngosan hihihi.
Jika anda mengalami hal tersebut di atas setiap kali berenang gaya bebas, coba temukan di mana kesalahannya dan bagaimana memperbaikinya dari  tips berikut  ini  :

1. Kesalahan berenang gaya bebas dengan menahan kepala di atas air. Tak jarang disertai dengan gerakan kepala menengok ke kanan dan kiri setiap tarikan tangan. Hal ini akan mengakibatkan kita tidak dapat berenang terlalu jauh karena cepat lelah
Tips: Gaya bebas yang ideal dilakukan dengan posisi kepala di dalam air setiap saat, kecuali pada saat mengambil nafas. Semakin banyak anggota tubuh yang berada di atas air pada saat renang gaya bebas, semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan tersebut. Karena, gerakan tersebut akan menekan tubuh bagian bawah makin tenggelam, yang berarti akan menciptakan hambatan yang semakin besar pula. Gunakanlah kacamata renang untuk membantu anda merasa lebih nyaman saat wajah berada di dalam air.

2. Kesalahan mengarahkan pandangan tegak lurus ke depan pada saat renang gaya bebas. Hal ini akan mengakibatkan  anggota tubuh bagian bawah (pinggang dan kaki) tenggelam pada saat renang.
Tips: Secara natural posisi tubuh manusia akan selalu menyesuaikan struktur tulangnya,  pada saat kita renang, sebisa mungkin kita harus menjaga posisi tulang leher tetap lurus, sejajar dengan tulang punggung, yang berarti posisi muka harus menghadap ke bawah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar posisi pinggang tetap berada di permukaan air, sejajar dengan kepala.
Ingat, pada saat anda mengangkat kepala anda, maka secara otomatis pinggang dan kaki akan tenggelam. Selain itu, menahan kepala menghadap ke depan juga akan mengakibatkan otot leher menjadi lelah. 

3. Kesalahan menekuk lutut seperti gerakan bersepeda, pada saat melakukan gerakan kaki gaya bebas. Hal ini akan mengakibatkan kita berenang di tempat dan anggota tubuh bagian bawah tenggelam. Pada  saat kita berenang, selain berusaha untuk mendapatkan gaya dorong sebesar mungkin dari gerakan kaki, kita juga berusaha untuk meminimalisir hambatan dari air. Posisi lutut yang menekuk akan menghasilkan hambatan yang lebih besar di dalam air.
Tips: Gerakan kaki gaya bebas sebisa mungkin dilakukan tanpa menekuk lutut, yakni dengan menggerakan seluruh bagian kaki secara bersamaan dari paha hingga telapak kaki. Otot paha, bukan otot betis.

4. Kesalahan melakukan putaran tangan tanpa disertai dengan putaran bahu serta pinggang. Hal ini akan mengakibatkan  gerakan tangan di atas permukaan air cenderung menyeret air, dan gerakan tampak tidak nyaman. Gerakan renang gaya bebas seharusnya merupakan merupakan satu rotasi gerakan yang berpusat di pinggang, namun seringkali perenang hanya fokus pada gerakan memutar tangan. Posisi tubuh flat di permukaan air akan menyulitkan perenang untuk melakukan putaran tangan serta mendapatkan jangkauan yang maksimal.
Tips: Pada saat melakukan putaran tangan gaya bebas, pastikan anda juga memutar pinggang dan bahu dalam satu gerakan, agar anda mendapatkan jangkauan yang maksimal, serta memudahkan anda dalam melakukan gerakan tangan, serta memudahkan anda untuk menolehkan kepala pada saat bernafas.

5. Kesalahan mengambil nafas gaya bebas sambil mengangkat kepala dan melihat ke depan. Hal ini sebenarnya sangat wajar, mengingat kecenderungan untuk mengangkat kepala saat bernafas gaya bebas merupakan reaksi dari survival instinct. Hal ini akan mengakibatkan kita  bernafas sembari meneguk air kolam. Posisi tubuh pada saat renang harus dijaga pada posisi streamline. Pada saat posisi kepala terangkat, secara otomatis akan diimbangi dengan tenggelamnya anggota tubuh bagian bawah. Sementara itu, berbeda dengan gaya katak, posisi tangan pada gaya bebas akan menyulitkan anda untuk mengangkat kepala pada saat bernafas.
Tips: Nafas pada gaya bebas seharusnya dilakukan dengan memutar tubuh bagian atas (pinggang, bahu dan leher) secara bersamaan. Jadi, bernafas pada gaya bebas dilakukan dengan cara menengok dan bukan mengangkat kepala, sehingga posisi tubuh terhadap permukaan air tetap pada 1 garis lurus. Untuk memastikan bahwa kepala anda tidak terangkat pada saat bernafas, ingatlah untuk menahan 1 telinga tetap berada di dalam air.

6. Kesalahan menahan nafas saat kepala berada di dalam air. Lagi-lagi menyangkut survival instinct, maka kecenderungan setiap manusia untuk menahan nafas saat berada di dalam air adalah hal yang sangat wajar. Hal ini akan mengakibatkan kita  megap-megap akibat tidak sempat menghirup oksigen yang cukup pada saat mengambil nafas.
Menahan nafas di dalam air biasa dilakukan oleh perenang pemula, yang merasa belum nyaman di dalam air. Biasanya perenang jenis ini akan menahan nafas di dalam air, dan kemudian membuangnya pada saat wajah keluar dari air. Hal ini akan membuat anda kehilangan momentum mengambil nafas, karena waktu yang seharusnya anda gunakan untuk mengambil nafas, telah anda habiskan separuhnya untuk membuang nafas (yang sebenarnya bisa anda lakukan di dalam air). Akibatnya, anda akan merasa bahwa waktu yang anda miliki untuk mengambil nafas tidak cukup, sehingga kemudian anda akan mencoba menahan kepala lebih lama diatas air, dan kemudian kehilangan momentum gerakan.
Tips: buanglah nafas anda saat wajah berada di dalam air, hingga paru-paru anda hampir kosong dan anda siap untuk mengambil nafas berikutnya. Pastikan anda sudah siap untuk menarik nafas, sebelum anda memutar kepala anda ke posisi bernafas.






Satu rumus fisika penting yang harus diketahui oleh anda yang baru pertama kali belajar renang adalah hukum Archimedes, bahwa air akan selalu mendorong tubuh kita ke permukaan, sebagai kompensasi dari dorongan tubuh kita terhadap air. Artinya, tenggelam bukan sifat alami tubuh manusia, karena kecenderungan tubuh kita adalah terapung. Anda hanya akan tenggelam jika anda melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu di dalam air.




sumber: google.com

Komentar

  1. Deskripsinya luar biasa bagus.
    Dimana ada kursus renang Privat yg murah ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Renang murah di Bali

Belajar Renang Total Immersion

Renang freestyle 2 Beat Kick